Persamaan kuadrat satu variabel adalah suatu persamaan
yang pangkat tertingginya
dua.
Secara umum, bentuk persamaan kuadrat adalah ax2 + bx + c = 0 dengan a ≠ 0, a, b,
c ∈ R. Konstanta
a, b, c pada persamaan ini disebut sebagai koefisien. Beberapa contoh persamaan kuadrat yaitu: 3x2 – 7x + 5 = 0, x2 – x +
12 = 0, x2 – 9 = 0, 2x(x – 7)= 0 dan lainnya.
Akar persamaan kuadrat dari ax2 + bx + c = 0 adalah nilai x yang memenuhi persamaan tersebut. Cara
menentukan akar persamaan kuadrat ada tiga cara, yaitu:
(1) Memfaktorkan
(2) Melengkapi Kuadrat
Sempurna
(3) Rumus Kuadratik
(Rumus abc)
Dalam hal ini
rumus kuadratik (Rumus abc) adalah
Karakteristik dari akar-akar
persamaan
kuadrat
dapat
dilihat
dari
koefisen persamaannya. Berikut
karakteristik-karakteristik dari persamaan kuadrat berdasarkan koefisien-koefisien persamaan
kuadratnya:
Misal suatu persamaan kuadrat ax2 + bx + c = 0 dengan nilai diskriminannya adalah D = b2 – 4ac maka untuk D <
0 persamaan kuadrat
tidak mempunyai akar-
akar, D = 0 persamaan kuadrat
mempunyai akar-akar kembar, D >
0 persamaan kuadrat mempunyai dua akar berbeda.
Grafik Fungsi Kuadrat
Fungsi kuadrat merupakan fungsi yang berbentuk y = ax2 + bx + c, dengan a ≠ 0.
Grafik dari fungsi kuadrat menyerupai parabola, sehingga dapat dikatakan juga sebagai fungsi parabola
.
Menentukan Sumbu Simetri dan Titik Optimum
Langkah-langkah mensketsa grafik fungsi kuadrat :
Langkah 1 : Menentukan bentuk parabola (terbuka ke atas atau ke bawah).
Langkah 2 : Menentukan perpotongan grafik terhadap sumbu-x; yaitu, koordinat
titik potongnya adalah (x ,
0) yang memenuhi persamaan f(x) = 0
Langkah 3 : Menentukan perpotongan grafik terhadap sumbu-y; yaitu, koordinat titik potongnya adalah (0 , y1) dengan y1 didapatkan berdasarkan persamaan y1 = f(0)
Langkah 4 : Menentukan sumbu simetri dan nilai optimum dari grafik fungsi
Langkah 5 : Mensketsa grafik fungsi kuadrat berdasarkan langkah (1), (2), (3), dan (4).
Menentukan Fungsi Kuadrat
Untuk menentukan fungsi kuadrat
diperlukan
beberapa
informasi,
di
antaranya
sebagai berikut.
1. Beberapa titik
koordinat yang dilalui fungsi kuadrat tersebut.
2. Titik potong fungsi kuadrat tersebut di
sumbu-x.
3. Titik potong fungsi kuadrat tersebut di
sumbu-y.
4. Titik puncak dan sumbu simetri.
Aplikasi Fungsi Kuadrat
Berikut langkah-langkah untuk menyelesaikan
masalah optimalisasi fungsi kuadrat.
Langkah 1. Tentukan variabel
yang akan dioptimalisasi yaitu y dan
variabel yang bebas yaitu x.
Langkah 2.
Jika model y = ax2 + bx + c tidak diketahui
maka bentuklah model
y = ax2 + bx + c dari
permasalahan.
Langkah 3.
Tentukan nilai optimum dari
model yang didapatkan pada Langkah 2.
Sumber : Buku Guru BSE Matematika kelas 9 edisi revisi 2018
#hari #klikhari #pakhari #spenduta #sobatspenduta #spendutasidoarjo #smpn2taman #smpn2tamansidoarjo #smp2taman #smp2tamansidoarjo #banggaspenduta