1. Bilangan Berpangkat
Perpangkatan adalah perkalian berulang
dari suatu bilangan
yang sama. Bentuk umum dari perpangkatan adalah
dengan n bilangan bulat positif sebanyak n
Contoh, perpangkatan 3 seperti di bawah ini:
3 × 3 × 3 × 3 × 3 = 35
35 adalah perpangkatan
3.
3 disebut sebagai bilangan pokok (basis)
sedangkan 5 sebagai pangkat (eksponen).
2. Perkalian pada Perpangkatan
Hasil kali dari perpangkatan dengan basis yang
sama Sifat perkalian dalam perpangkatan: am × an = am + n Contoh: 32 × 33 = 32 + 3 = 35
Hasil pemangkatan dari perpangkatan dengan
basis yang sama Sifat pemangkatan pada
perpangkatan: (am)n = am ∙ n = amn Contoh: (32)3 = 32∙3 = 36
Hasil perpangkatan dari suatu perkalian
bilangan
Sifat perpangkatan dari perkalian
bilangan: (a∙b)m = ambm
Contoh: (2∙3)3 = 23∙33
3. Pembagian pada Perpangkatan
Perpangkatan pada pecahan
4. Pangkat Nol, Pangkat Negatif, dan Bentuk Akar
PANGKAT NOL
Untuk setiap a bilangan real tak nol, a0 bernilai 1
Secara aljabar dapat ditulis kembali sebagai
berikut:
a0 = 1
untuk a bilangan real dan a ≠ 0
PANGKAT NEGATIF
Untuk setiap a bilangan real tak nol dan
n bilangan bulat, berlaku:
5. Notasi Ilmiah
Notasi ilmiah (bentuk baku) dari suatu bilangan
positif dituliskan dalam bentuk
a × 10n dengan ... 1 < a < 10 ... dan n adalah bilangan bulat.
Misalkan notasi ilmiah untuk 2.300 adalah
Contoh:
8.500.000 = 8,5 × 1.000.000 = 8,5 × 106
144.000.000 = 1,44 × 100.000.000 = 1,44 × 108
Bilangan antara 0 dan 1
Gunakan pangkat negatif ketika kamu memindahkan titik desimal ke kanan.
Contoh:
0,0000085 = 8,5 : 1.000.000 = 8,5 × 10–6
0,0000000144 = 1,44 : 100.000.000 = 1,44 × 10–8
Sumber : Buku Guru BSE Matematika Kelas 9 Edisi Revisi 2018
#hari #klikhari #pakhari #spenduta #sobatspenduta #spendutasidoarjo #smpn2taman #smpn2tamansidoarjo #smp2taman #smp2tamansidoarjo #banggaspenduta
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.